kedaihitamputih

..

Monday, June 25, 2012

Buku: Ibunda


Buku: Ibunda

Penulis: Maxim Gorky

Penerjemah: Pramoedya Ananta Toer

Terbitan: kalyanamitra

Harga: RM 40

Halaman: 364 muka surat

Sinopsis:

Ibunda, merupakan sosok perempuan yang hidup di masa Revolusi Demokratik berlangsung di Rusia, sekitar awal abad 20. Ia hidup di tengah peluit pabrik yang menjerit-jerit di atas  perkampungan buruh yang kumuh. Menikah dengan Michail Vlassov, laki-laki peminum berat, yang berlaku amat kejam terhadapnya. Keadaan berubah ketika suaminya meninggal dan Pavel, anaknya, menjadi aktivis buruh dan terlibat dalam gerakan politik pada waktu itu. Rumah Ibunda dijadikan anaknya pusat membangun kesadaran dan tindakan revolusioner kawan-kawannya. Ditengah situasi itulah kesadaran Ibunda terbuka dan menginsyafi siapa dirinya-yang selama ini pernah ia kenal kecuali ketakutan dan kesengsaraan. Keinsyafan itu membangun cinta kasihnya kepada semua anak-anak muda yang sedang berjuang merentas jalan kebenaran dan akal untuk menerangi dunia dengan sorga baru. Cinta kasih Ibunda menyinari perasaan-perasaan tersulit anak-anak selama menghadapi represi kekuasaan Tsar. Ia dengarkan mereka bicara, ia sediakan makan dan minuman, ia buatkan kaus kaki, sambil ia resapi pengertian “majikan dan tuan tanah yang menghisap darah orang kecil” dalam spirit religiusnya. Ketika Pevel dan anak-anak itu satu persatu ditangkap bahkan disiksa di depan matanya, Ibunda terjun ke kancah revolusi dengan peranannya sebagai pendistribusi pamphlet ke kalangan buruh dan tani. Kemudian ia dituduh pencuri oleh seorang mata-mata dan kata saat sedang ditangkap polisi militer dengan kekerasan, ia teriakkan “bahkan samudera pun tak kan mampu menenggelamkan kebenaran”.

No comments:

Post a Comment