HABIS!!
Buku: Seri Tempo; LEKRA dab Geger 1965
Harga: RM 30
Halaman: 155 mukasurat
Pada 17 Agustus 1950, di Jakarta, sejumlah seniman politikus
membentuk Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Melalui konsep seni untuk rakyat.
Lekra mengajak para pekerja kebudayaan mengabdikan diri untuk revolusi
Indonesia.
Hubungannya yang erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI)
menyeret lembaga ini ke tengah pusaran konflik politik. Ketika PKI digdaya yang
bukan Lekra diganyang. Sebaliknya ketika zaman berubah pasca Geger 1965, yang
Lekra dihabisi.
Inilah sepenggal sejarah gagasan Indonesia, ketika seni amat
digelorakan sekaligus dikerangkeng.
No comments:
Post a Comment