Buku: Dari Penjara ke Penjara Jilid I, II & III

HABIS!!

Buku: Dari Penjara ke Penjara, Jilid  I, II & III

Penulis: Tan Malaka

Harga: RM 90

Bahasa: Indonesia

Dari Penjara Ke Penjara Jilid 1

Halaman: 250 muka surat

Daftar Isi:

Pengantar Penulis

Pengantar Editor

1. PERJUANGAN DUA KODRAT

2. HUMAN RIGHT (HAK MANUSIA)

3. HAK PERLINDUNGAN DIRI

4. KEPASTIAN UNDANG-UNDANG

5. PULANG KE INDONESIA

1.       Kota Amsterdam de Beuers Sarang Tengkulak

2.      Enam Tahun Yang Lalu di Negeri Belanda

3.      Masa Kecil di Kampung

4.      Pilihan Sekolah Guru??

5.      Prof. Snouck Hurgronye dan Arah Pendidikan Saya

6.      Tinggal di Kota Harlem

7.      Pindah ke Busum

8.     Ny K Berkedok Agama

9.      Saya Terpaksa Menggunakan Pusaka

10.  Ki Hajar Dewantara

11.   Fabius/Fonds

12.  Pelayaran Sampai di Laut Tengah dan Sejarah Kawasan Ini

6. DI DELI

1.       Deli dan Sekitarnya Kaya Dengan Sumber Daya Alam

2.      Deli Kancah Nasionalisme Modern

3.      Diskriminasi, Budaya Judi dan Berhutang

4.      Harzejager, Urang Sumando dan Kawan Setia

5.      Sudah Dua Kali Mengalah, Yang Ketiga Tidak

6.      Ponco Drio dan Pemogokan Deli Spoor

7.      Mengundurkan Diri

8.     Awal Perkenalan Saya Dengan Dr. Jansen

7. SEMARANG KOTA MERAH

1.       Semaun, (VSTP, Sarikat Islam dan PKI)

2.      Sutopo, Pimpinan Surat Kabar Budi Utomo di Yogya

3.      Jatuh Sakit

4.      Dengan Sarikat Islam Semarang Mendirikan Perguruan

5.      Sekolah Model Semarang Jadi Standard

6.      Nasihat H.Busro Kedua Sarikat Islam Semarang dan Keterbatasan Tenaga

7.      Keberatan Saya Memimpin PKI Dikalahkan Putusan Suara Bulat dan Demokrasi

8.     Kyai Hadikusumo: “Orang Islam Yang Tidak Mau Bersatu Menghadapi Musuh Bersama, Adakah Sesat”

8. TANGKAP BUANG (I)

1.       Penjara Bandung

2.      Siapa Bergsma?

3.      Exorbitante Rechten Sama Dengan Lettre de Cachet Sebelum Revolusi Prancis

4.      Sedikit Tentang Perpisahan (Partondo & Marco pagi-pagi Datang Mengucapkan Selamat Jalan)

5.      Sedikit Tentang Keluarga (Mei 1947) Mengunjungi Kubur Ayah Bunda Sebagai Kewajiban Anak Indonesia Belum Terlaksana

9. KE MANA

1.       Di Kapal Sersan KNIL Mencegah Seorang Pelajar Mendekati Saya

2.      Dicalonkan CPH Sebagai Anggota Parlemen Belanda

3.      Dua Bulan di Jerman Bersama Dorsono

4.      Di Russia

5.      Kelemahan Dalam Ilmu Revolusi

6.      Pan Islamisme dan Pemboikotan Produksi Inggris Masuk Agenda Diskusi Kongres IV Komintern

7.      Kesan-Kesan Saya Lebih Kurang 1 (Satu) Tahun di Russia

10.            MENJELANG FILIPINA DAN CANTON

1.       Tiba di Canton

2.      Perkenalan Dengan Bapak Republik Tiongkok

3.      Sifat-Sifat Dr. Sun Yang Istimewa

4.      Konferensi Buruh Angkutan Asia di Canton

5.      Pemogokan Tahun 1925 (3 Orang Pimpinan Teras PKI Darsono, Ali Archam dan Marjohan Dibuang)

6.      Kembali Kita Kepada Biro Canton!

 11.              BAGAIMANA HALNYA ALAT CETAK

1.       Suasana Kota Canton

2.       Tan Ping San dan Prof. Huang

3.      Jatuh Sakit, Pingsan Karena Dokter Salah Terapi

4.      Ke Filipina Dengan Nama Elias Fuentes

12.             FILIPINA

1.       Sekilas Sejarah Filipina

a.      Republik Pertama Di Asia

b.      Tokoh Revolusioner Republik Filipina (1897-1901)

c.       Amerika Mendapat Dukungan Elite Kota

2.      Jose Rizal Ketua La Liga Filipina

3.      Andreas Bonifacio Sekretaris La Liga

4.      Pengkhianatan (Para Pendeta) Dr. Jose Rizal Dihukum Mati

5.      Andreas Bonifacio Melanjutkan Perjuangan

6.      Spanyol Terdesak, Aquinaldo dipilih Menjadi Presiden, Amerika Serikat Campur Tangan

7.      Menteri Luar Negeri Mabini Ditangkap, Dibuang Ke Guam

8.     Filipina Jadi Protectorat Amerika Serikat

9.      Amerika Serikat Mengangkat Gubenor Jenderal di Filipina

10.  Alimin Menemui Saya di Filipina

11.   Alimin Tidak Meneruskan Amanah

13.             TANGKAP BUANG (II)

1.       Keadaan Membentuk Cara Berfikir dan Bertindak

2.      Proklamasi Kemerdekaan Desakkan Rakyat Indonesia

3.      Kembali Masuk Filipina, Dengan Nama Hasan Gozali

4.      Ditangkap, Diperiksa Gaya Amerika Cross Examination

5.      Dibela Rektor Manila University (Dr. Apollinario De Santos dan Dr. Jose Abad Santos)

6.      Manuel Quezon (Ketua Parlemen) Memperjuangkan The Right of Assylum

7.      Surat Kabar El Debate Mengeritik Demokrasi Uncle Sam

8.     Semakin Dekat Rapat Raksasa yang Akan Digelar Wk. Gub. Jenderal Gilmore Mendesak Saya, Pergi Diam-diam

14. KE MANA??

1.       Amoy Pelabuhan Alam yang Bagus

2.      Roco Kapten kapal Suzana, Orang Tua yang Tegas

3.      Suasana Yang Menegangkan

4.      Kapal Inspeksi Tiongkok Sang Penolong Seperti Jatuh Dari Langit

5.      Sedikit Keterangan (P.E.L Pemilik Kapal Inspeksi)

6.      Pemuda Tionghoa Asal Surabaya dan Ka It ( Sahabat Karib)

7.      Ki Koq Mengajak Saya Pindah ke Desanya

8.     Upacara Damai, Dua Desa di Sionching

9.      Desa Sionching Diancam To Hui (Bandit Pemeras)

10.  Membela Diri Mempertahankan Hak Melawan To Hui

11.   Ki Koq dan Toa-Chi Yang Tak Terlupakan

Buku: Dari Penjara Ke Penjara Jilid II

Halaman: 324 muka surat

Daftar Isi:

Pengantar Editor

1. Shanghai

1.       Chap Kau Loo Kun

2.      Tu-Ye-Sen El Capone of Shanghai

3.      Politik Kemiliteran Dibagian Tiongkok Tengah

4.      Tiongkok Negara Setengah Jajahan

5.      Peta Ekonomi & Politik Tiongkok

6.      Perang Melawan Jepang di Shanghai

2. Di Hong Kong

1.       Ditangkap Polisi Rahasia Inggris

2.      Diperiksa Wakil Reserse dari Negara-negara Kolonial

3.      Mendapat Simpati, Tetapi Tetap Dimusuhi

4.      Mendapat Bantuan tak Terduga

5.      Dipertemukan dengan Viesbeen PID (Hindia Belanda)

6.      Perang Siasat Melawan Conspirator Imperalis

3. Ke mana

1.       Standart Ganda Dalam Hukum Kolonial

2.      Mendapat Sahabat Dalam Perjalanan

3.      Detik-detik yang Menentukan

4.      Berkejaran Dengan Waktu

5.      Menyingkir ke Desa Iwe

6.      Berobat pada Since Choa di Desa Clabe

7.      Adat Perkawinan Tiongoa

8.     Adat berterima kasih kepada Leluhur

9.      Meninggalkan Desa Iwe dengan penuh Kenangan

10.  Sahabat lama Tan Ching Hoa (Ka-It)

11.   Ka-It memperkenalkan saya kepada Pejabat Kota Amoy

12.  Gadis A.P dan Tragedinya

13.  Ka-It Memberi Seorang Pembantu Mengurus Surat-surat Saya

4. Menuju Ke tempat Yang Tidak Disetujui

1.       Dari Amoy ke Hongkong

2.      Meninggalkan Hongkong

3.      Di Rangon Birma

4.      Dengan Clak-the, Urusan lancar

5.      Kerajaan Malaka Tinggal Kenangan

a.      Imperialis Portugis

b.      Beberapa Kemungkinan Malaka Kalah Terhadap Portugis

c.       Husein Menjual Singapura Kepada Reffles

6.      Semenanjung Malaka Ditangan Inggris

7.      Mencari Pekerjaan

8.     Inggris Lari Tanpa Perlawanan

9.      Kekejaman Tentara Jepang

5. Menyeberang

1.       Antara Perhitungan dan Harapan

2.      Menyeberang Pada Saat Kevakuman Kekuasaan Dilaut

3.      Terapung-apung 20 Hari Antar Penang-Belawan

4.      Sampai di Medan

5.      Ke Bukit Tinggi

6.      Ke Jawa Lewat Palembang dan Tanjung Karang

7.      Rakyat Lampung Menolak Kemauan Jepang

8.     Menyeberang Selat Sunda Dengan Perahu Sri Renyet

6. Ke arah Republik Indonesia

1.       Jepang Menyerang Hawai Tanpa Peringatan

2.      Mencari Tempat Tinggal di Rawajati

3.      Menulis Buku Madilog dan ASLIA

4.      Gubuk Tempat Tinggal Diperiksa Asisten Wedana

5.      Bukan 3A tapi lebih tepat 3 N

6.      Berkenalan dengan Prof. Dr. Purbacaraka

7.      Pindah ke Bajah Tambang Arang Batu

8.     Diterima bekerja di Bajah Kozan dibagian gudang

9.      Dari Gudang Pindah ke Kantor Mengurus Romusha

10.  Diantara Yang Kejam dan Bengis Terdapat Juga yang Baik

11.   Prevention Is Better Than Cure

12.  BPP (Badan Pembantu Prajurit Tentara Peta)

13.  Panitia Penyambutan Tamu Agung (Soekarno-Hatta)

14.  Dialog Dengan Bung Karno

15.   Romusha Sebagai Bencana Nasional

16.  Memperbaiki Kesehatan Romusha dan Masyarakat Tani Sekitar Bajah:

a.      Mengadakan Dapur Umum dan Kebun Sayur

b.      Mendirikan Sandiwara dan Orkestra, Sport Club

c.       Club sepak bola dan Sandiwara Pantai Selatan

17.   Kantor Urusan Prajurit Pekerja (KUPP)

18.  Teori Ekonomi Koperasi Bung Hatta

19.  Meskipun Diulang Voting (4x Berturut-turut) Tetap Terpilih Tapi Son Co Tetap Tidak Mengesahkan

20. Undangan Rapat:

a.      Kearah Penyatuan Persepsi

b.      Mengirim Wakil ke Konferensi Pemuda di Jakarta

c.       Kembali dari Jakarta Digesr dari KUPP

21.  Jepang Diakhir Kekalahannya:

a.      Jepang Ingin Memperbaiki Perasaan Romusha, Pegawai Bajah Kozan dan Rakyat

b.      Saya Diminta Berbicara/Berpidato Didepan Orang Jepang dan Romusha

c.       Angry Mob

d.      Jepang Disindir, Pemuda Melangkah Menuju Republik Indonesia

Buku: Dari Penjara Ke Penjara Jilid III

Halaman: 338 muka surat

Daftar Isi:

Pengantar Penulis

Pengantar Editor

1. Pandangan Hidup (Weltanschauung)

1.       Manusia Monyet

2.      Indonesia Sederhana

3.      Animisme

4.      Kepercayaan India

5.      Indonesia-India

6.      Disekitar Nabi Musa

7.      Disekitar Nabi Isa

8.     Disekitar Nabi Muhammad

9.      Yunani Asli

10.  Agama, Filsafat dan Ilmu Bukti

11.   Peralihan Sistem Produksi

12.  Soal Agama

13.  Soal Filsafat

14.  Kaum Materialis dan Idealis

15.   Ahli Filsafat Yunani

16.  Ahli Filsafat Zaman Tengah

17.   Ahli Filsafat Disekitar Revolusi Perancis

18.  Materialisme Dialektis

19.  Ilmu Bukti

20. Pecah Belahan Ilmu Bukti

21.  Maksud, Cara, Bahan dan Semangat Ilmu Bukti

22. Masyarakat Timur dan Ilmu Bukti

23. Yunani Sebagai Pelopor Ilmu Bukti

24. Logika dan Dialektika

2. Negara (State)

1.       Timbul dan Tumbangnya Suatu Negara

2.      Tumbang dan Lahirnya Suatu Negara

3.      Thesis, Anti Thesis dan Synthesis

3. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

1.       Kemerdekaan Adalah Hak Mutlak Suatu Bangsa

2.      UNO (PBB) Melindungi Suatu Bangsa Merdeka dari Tindakan Agresi

4. Timbul, Tumbuhnya Republik Indonesia

1.       Sifat Revolusi Indonesia dan Penyelesaiannya

2.      Indonesia di Bawah Perekonomian Kolonial

3.      Keadaan Indonesia pada Akhir Penjajahan

5. Dari Ir. Soekarno Sampai Presiden Soekarno

1.       Saya Kecewa atas Sikap Soekarno

2.      Hubungan Faham Soekarno dengan Saya

3.      Pertemuan Saya dengan Presiden Soekarno

6. Disekitar Peristiwa Proklamasi

1.       Bulan Juni 1945 Pemuda (Angkatan Baru Indonesia) Sudah Menuntut Indonesia Merdeka

2.      Jepang Mengganti Hokokai, Istilah Republik Diperdebatkan

3.      Saya (Husein) Dipilih Mewakili Pemuda Banten ke Konfrensi Pemuda Angkatan Baru Indonesia

4.      St. Sjahrir Desak Soekarno-Hatta Agar Tegas Terhadap Jepang

5.      Di Rengas Dengklok Pertama Kali Diadakan Penurunan Hinomaru Bendera Jepang dan Mengibarkan Bendera Merah Putih

6.      Pendirian Soekarno-Hatta

7.      Ahmad Soebardjo Menjemput Soekarno-Hatta

8.     Sukarni Diancam Jepang Mau Ditembak

9.      Pemuda Rapat di Maggarai

10.  Soal Penandatanganan Proklamasi

11.   Pertemuan di Kepu Selatan, Sjahrir Tidak Hadir

12.  Soekarno-Hatta Dipilih Menjadi Presiden dan Wakil Presiden

13.  Kesimpulan

7. Kearah Persatuan Perjuangan

1.       Bertemu Ahmad Soebardjo

2.      Mr. Ahmad Soebardjo Memperkenalkan Saya dengan Para Pemimpin Rakyat

3.      Menebar Semboyan Perjuangan dan Demonstrasi Sebagai Uji Kekuatan

4.      Rapat Kabinet Membahas Demonstrasi 19 September

5.      Soekarno Menghalangi Politik Macht yang Dipropagandakannya

6.      Dalam Rapat Shadow Cabinet

7.      Ahmad Soebardjo Mengundang Saya Dalam Pertemuan dengan Utusan Amerika

8.     Pertemuan dengan Sutan Sjahrir dan Pemuda di Serang

9.      Di Surabaya, Saya dipertemukan dengan Tan Malaka Palsu

8. Persatuan Perjuangan

1.       Dasar & Alasan Berdirinya Persatuan Perjuangan

2.      Tentang Nama

9. Putusan Kongres Persatuan Perjuangan

1.       Pada Tanggal 15 dan 16 Januari 1946 di Solo

I.                   Nama

II.                Minimum Program

III.             Organisasi

IV.              Resolusi Kongres Pembentukan Persatuan Perjuangan

V.                 Panitia Persatuan Perjuangan

VI.              Rapat Lengkap

10. Minimum Program Persatuan Perjuangan (United Action)

1.       Tujuh (7) Pasal Minimum Program

2.      Keterangan Singkat

11. Pertentangan Antara Diplomasi dengan Massa Aksi

1.       Centre Gravity dalam Revolusi

2.      Demarkasi Revolusi

3.      Prakteklah yang Menentukan Apakah Seorang Pemimpin itu Memihak Rakyat atau Tidak (Dan Bukan Pengakuannya)

4.      Kabinet PM Sjahrir

5.      Moh. Hatta Penentu Kebijakan Kompromi

12.  Samakah Program Pemerintah dengan Program Persatuan Perjuangan

13.  Linggarjati dan Renville

1.       Perjanjian Linggarjati-Renville (Pantasnya di Masa Damai Antar Waktu Perang Dunia I-II)

2.      Pengertian Merdeka 100%

3.      Kekuatan Ekonomi menentukan Kekuatan Politik

4.      Modal Asing yang Dapat Diterima

5.      “Nuchtere Realiteit” Bagi Belanda

6.      NIS menurut Indonesia dan NIS Menurut Belanda

7.      Politik Diplomasi ala Don Quizott

8.     Tentang Urusan Export dan Import

9.      Keuangan

10.  Negara Indonesia Timur Dibentuk, Rakyat Gelisah

14. Penangkapan Madiun

1.       Pesindo Diperalat, Datang Bersenjata di Kongres PP di Madiun

2.      Dengan Satria Menghadapi Penangkapan

3.      Wali Al-Fatah cs (Masyumi) Berpesan agar Keamanan Diri Tan Malaka Dijamin

4.      Ditahan di Solo

5.      Saya Mau Dibunuh Secara Licik

6.      Dipindahkan ke Tawangmangu (Berkumpul dengan Sdr. Abikusno, M. Yamin dan Sukarni)

7.      Peristiwa 3 Juli

8.     Dari Tawangmangu Dipindahkan ke Jogja

9.      Dipindahkan lagi ke Mojokerto

10.  Dari Mojokerto Pindah ke Pacet, Kembali ke Mojokerto

11.   Diselamatkan Polisi Istimewa dari Ancaman Pesindo

12.  Mulut Mitralitur Pesindo Diarahkan ke Rumah Tempat Kami Ditahan

13.  Dilindungi “Unknown Friendly Powers”

14.  Tidak Semua Anggota Pesindo Menolak Minimum Program

15.   Diperiksa Kejaksaan

16.  Dipindahkan ke Jogja dan Magelang

17.   Pengalaman Saya Dalam Berbagai Tahanan

18.  Benteng Republik Lahir Menuntut Pembebasan Tahanan

19.  Laskar Rakyat Jawa Barat dan Jakarta

15. Pengumuman Resmi Pemerintah Republik Indonesia

1.       Perihal: Komplotan Untuk Merebut Kekuasaan Negara

2.      Menarik Partai lain Masuk Komplotannya

3.      Penangkapan Besar-besaran Dokumen Dibeslag

4.      Rol Kepala Divisi (Jenderal Mayor Sudarsono)

5.      Presiden tidak dapat Digertak

6.      Rencana Komplotan

7.      Dimulai sejak 31-10-1945

8.     Persatuan Perjuangan Didirikan

9.      Kebiasaan Internasional

10.  Digunakan Sebagai Alat Agitasi

11.   Bersedia Menerima “Trusteeship”

12.  Belanda Menghasut

13.  Buku Keterangan Pemerintah

16. Tanggapan & Kritik terhadap Pengumuan Resmi

1.       Umum

2.      Tambahan Khusus

3.      Tiga Serangkai Otak Penangkapan Madiun